Rabu, 13 April 2011

PROFIL KOTA TANJUNG PINANG

Profil Wilayah
         Status Kota Tanjung Pinang adalah kota administratif dari Kabupaten Kepulauan Riau. Kota ini memiliki kawasan yang strategis dan terletak di segitiga SIJORI (Singapura, Johor, dan Riau).Kota Tanjung Pinang dijadikan daerah penyangga Kerajaan Bentan yang merupakan pusat perdagangan dan pelayaran, dijadikan pula sebagai pusat perdagangan oleh  Belanda untuk menyaingi Singapura yang dikuasai Inggris. Letak geografis Kota Tanjung Pinang sangat stategis, yaitu pada posisi silang perdagangan dan pelayaran   dunia, antara timur dan barat, antara Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan,   menjadi aset berharga yang turut berperanan terhadap pertumbuhan perdagangan.
      Kota Tanjung Pinang terdiri dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bukit  Bestari, Kecamatan Tanjung Pinang
Timur, Tanjung Pinang Kota, dan Tanjung Pinang Barat seluas 239,5 km2 dengan jumlah penduduk  keseluruhan sejumlah 137.356 jiwa.
        Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Tanjung Pinang Timur (83,5 km2) sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Tanjung Pinang Barat (34,5 km2).Tanaman yang dapat tumbuh di tanah Kota Tanjung Pinang ini seperti hortikultura, palawija, dan perkebunan. Pada tahun 2001 luas lahan tanam 448 Ha, namun turun 71 Ha di tahun berikutnya karena alih fungsi menjadi daerah permukiman. Hasil panen ini masih jauh dari cukup. Tahun 2002 kebutuhan masyarakat terhadap umbiumbian
hanya tercukupi 10%, sayuran 18%, dan buah-buahan 6%. Oleh karena itu  perlu didatangkan bahan makanan yang menjadi kebutuhan masyarakat Tanjung Pinang. Dengan letaknya yang sangat strategis, Kota Tanjung Pinang ini mempunyai wilayah yang potensial untuk dijadikan area wisata. Terbukti dengan banyaknya wisatawan  mancanegara yang berkunjung di kota ini. Pada tahun 2001, jumlah wisatawan
mancanegara sebanyak 373.497 orang, yang berarti mengalami kenaikan hampir  100% dari jumlah wisatawan mancanegara pada tahun sebelumnya (2000) yakni  186.584 orang. Sedangkan pada tahun 2002, jumlah wisatan mancanegara   mengalami penurunan yang sangat drastis, kembali menjadi sebanyak 183.210
orang (data terakhir November 2002 –Dinas Pariwisata Kota Tanjung Pinang, tahun 2002.Obyek peninggalan sejarahKerajaan Riau di PulauPenyegat, kelenteng diKampung Bugis, dan viharamerupakan jenis wisata yangditawarkan di Kota TanjungPinang ini. Terdapat pula pusatjajan terbuka atau disebut akauyang menyajikan aneka hidangan laut, masakan Cina, yang setiap harinya dikunjungitak kurang dari 500 orang. Wisata kota ditunjang oleh 13 hotel bintang, 43 hotel nonbintang, 34 rumah makan dan pusa-pusat belanja yang terdiri dari 13 supermarket serta pertokoan yang tersebar di wilayah kota. Juga tengah disiapkan kawasan  wisata di Pulau Dompak, Kecamatan Bestari.
Orientasi Wilayah
Secara geografis wilayah Kota Tanjung Pinang terletak antara 0º 51’ 30” - 0º 59’ 8” Lintang Utara dan 104º
24’ - 104º 34’ Bujur Timur dengan luas wilayah 239,5 km2 dengan batas batas sebagai berikut :
  • Batas Utara : Kabupaten Kepulauan Riau
  • Batas Selatan : Kabupaten Kepulauan Riau, dan Batas
  • Batas Timur : Kabupaten Kepulauan Riau
  • Batas Barat : KabupatenKepulauan Riau, dan Batam


Kota Tanjung Pinang adalah ibukota Kabupaten Kepualauan Riau, terletak di Pulau Bintan. Perdagangan menjadi suatu kebutuhan mengingat tanah kota yang dikenal dengan kota bestari ini berjenis podsolik merah kuning yaitu tanah masam dengan tekstur pasir berlempung. Permukaan tanah sebagian bergelombang dengan ketinggian dari permukaan laut 0-  70 meter, kecuali daerah dekat pantai / kota lama, kelerengan 0-5 % untuk kelurahan kota seperti Kelurahan Kamboja, Kelurahan Pinang Kota/Tanjung Pinang Barat,Kelurahan Dompak, sedangkan pada kelerengan sampai 15-40 % adalah Kampung Baru dan Bukit Cermin. Iklim kota Tanjung Pinang adalah tropis, dengan suhu rata-rata 25,3º C – 26,3º C,curah hujan 100-300 mm/bulan. Penggunaan lahan adalah, untuk perumahan 6%, fasilitas kota 1%, sawah/tegalan 20%, hutan 14%, dan lain-lain 59%.

0 komentar:

Posting Komentar